Cerita Cinta di atas Vespa



Vespa, sepeda motor yang sekalipun diproduksi tahun 1960 tapi tetap tak bisa disebut tua. Vespa menjadi kendaraan klasik yang menyimpan cerita perjalanan hidup pemiliknya.

Meski mesinnya sudah berumur puluhan tahun, kemampuannya untuk menarik memori pemiliknya ke masa lalu menjadikan motor ini tetap abadi. Selalu ada kisah yang bisa diingat bersama Vespa.

Kisah cinta menjadi satu yang sering melekat bersama Vespa. Dalam romantika percintaan seperti pada video klip, film, maupun sesi pemotretan prewedding, Vespa sering diikutkan.

Satu kisah cinta di atas vespa dijumpai Tribun dalam ajang pertemuan pecinta Vespa se-Provinsi Jambi dengan nama Kajanglako, Minggu (23/10). Kisah cinta itu milik Nanta dan Azila. Mereka datang mengendarai vespa dan tampak asyik menikmati acara Kajanglako.

Nanta adalah pemuda yang menuntut ilmu di bangku kuliah, sedangkan Azila adalah remaja yang berstatus pelajar SMA. Nanta mengatakan sudah bersama Azila selama tiga tahun.

Selama itu pula Vespa mungilnya yang berwarna hijau terang menemani perjalanan cintanya bersama Azila. Vespa itu membawa mereka berkeliling Kota Jambi bahkan juga sampai ke Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.

"Vespa ini juga yang mengantar saya ke rumah calon mertua," ujar Nanta.

Menurut Nanta, jalan-jalan bersama pacar menggunakan Vespa menjadikan suasana lebih terasa romantis dan bisa membuat mereka semakin dekat. Ketika mengendarai Vespa dan mengalami permasalahan mesin, terkadang Nanta dan Azila harus menjawab pertanyaan orang yang menanyakan alasan mereka mendorong vespa. Mereka pun kompak menyebut 'habis minyak' sebagai alsannya.

Nanta pun bukan tipe pengendara yang ugal-ugalan. Ia peduli akan keselamatan dirinya dan Azila. Hal itu terlihat dari kepedulian mereka akan pentingnya helm standar.

Selain itu, Nanta juga mengatakan, Vespa bukan tipikal kendaraan untuk ngebut. Ia tidak pernah dan tidak tertarik memacu Vespa-nya dalam kecepatan tinggi. Saat di jalanan, kecepatannya hanya ada di kisaran 60 kilometer per jam.

Vespa milik Nanta merupakan keluaran tahun 1979. Bentuk mungil serta warna hijau terangnya kerap menjadikan anak-anak mengira Vespa-nya adalah mainan.

Azila pun mengaku senang berkendara bersama Nanta dan Vespa. "Lebih asyik, dak semua orang bisa pacaran di atas Vespa. Jadi lebih romantis," ujar Azila.
----------------------------
Sumber : Tribun Jambi

Fakta Singkat Tentang Vespa



Vespa Merayakan Perjalanan Abadinya Sebagai Merek Ikonik di Indonesia dengan Peluncuran Mesin State-of-the-art 3 Valves

Lebih dari 65 tahun, Vespa telah melampaui fungsi transportasi, mengidentifikasi dirinya dengan gaya hidup yang berakar pada nilai-nilai seperti kebebasan, keindahan, dan kualitas hidup.

Vespa telah banyak terlihat di jalan-jalan Indonesia sejak tahun 1960an dan telah menjadi simbol ikonik bagi masyarakat Indonesia.

Dedikasi para pecinta Vespa ditunjukkan oleh terbentuknya berbagai komunitas Vespa secara organik yang memungkinkan mereka untuk merasakan nilai dan semangat positif dari skuter paling terkenal di dunia.

Dengan jumlah lebih dari 40,000 pecinta Vespa; komunitas Vespa di Indonesia menjadi komunitas terbesar kedua di dunia setelah Italia. Untuk merayakan perjalanan abadinya sebagai merek ikonik di Indonesia, Vespa meluncurkan mesin State-of-the-art 3 Valves.

Berikut fakta-fakta singkat tentang Vespa:
Vespa pertamakali dikenal pada tahun 1946 sebagai simbol kreativitas dari Italia dan sebagai contoh unik dari “keabadian” dalam sejarah desain industri.

Desain Vespa (‘lebah’ dalam bahasa Italia) terinspirasi dari bentuk lebah yang desainnya bertahan hingga sekarang dan membuat skuter cantik ini menjadi ikon dunia sepanjang masa.
Vespa telah banyak muncul di jalan-jalan Indonesia sejak tahun 1960-an dan menjadi simbol ikon dalam masyarakat.

Komunitas sosial Vespa di Indonesia merupakan yang terbesar kedua setelah Italia dan beranggotakan lebih dari 40.000 pecinta vespa yang jumlahnya terus bertambah.

Vespa mulai tampil di film pada tahun 1950, 4 tahun setelah peluncurannya di pasaran, dalam sebuah film Italia berjudul “Sunday in August”, dan menjadi simbol status yang mendunia melalui “Roman Holiday” (1953) dengan Audrey Hepburn dan Gregory Peck melambaikan tangan mereka di jalanan Roma sambil mengendarai Vespa 125.

Film-film lain yang memasukkan Vespa didalamnya antara lain adalah Dear Diary (1993),Alfie (2004) dengan Jude Law dan The Interpreter (2005) dengan Nicole Kidman, Quadrophenia, Absolute Beginners, American Graffiti, The Talented Mr. Ripley, “102 Dalmatians” serta “Transformers”.

Vespa telah digunakan oleh banyak aktor dan artis dalam film, seperti Milla Jovovich, John Wayne, Henry Fonda, Gary Cooper, Sting, Antonio Banderas, Matt Damon, GĂ©rard Depardieu, Jude Law, Eddie Murphy, Owen Wilson, Nicole Kidman dan masih banyak lagi.

Vespa LXV 3V ie Segera Mendarat di Indonesia



Vespa LXV 3V ie

Jakarta – PT Piaggio Indonesia kembali meluncurkan produk terbaru mereka ke Indonesia, setelah belum lama ini telah merilis LX & S 150, kini giliran Vespa LXV 3V ie yang akan dirilis di tanah air.

Nantinya Vespa LXV 3V ie ini akan dibekali dengan mesin 150cc, serta teknologi injeksi yang juga sudah dibenamkan untuk skuter ini, untuk urusan mesin menggunakan 3 klep. Dengan adanya teknologi yang digunakan pada Vespa LXV 3V ie ini, maka akan memberikan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit.

Pratiwi Halim selaku Marketing Director PT Piaggio Indonesia, saat dihubungi oleh harianindo, Jumat (14/6/2013), mengungkapkan bahwa “Untuk peluncurannya dalam waktu dekat akan segera dilakukan, tetapi untuk masalah harga nanti saja saat peluncurannya, tegasnya”.

Masih menurut Pratiwi Halim, produk terbaru Vespa LXV 3V ie ini, memiliki jok belakang yang terpisah dengan jok depan, ujarnya.

Namun banyak yang berspekulasi tentang harga dari produk Vespa LXV 3V ini nantinya akan dijual dikisaran harga Rp 30 juta, karena pada produk sebelumnya yakni LX 150ie 3V dijual dengan harga Rp 26.500.000 dan untuk Vespa S 150ie 3V dibanderol dengan harga Rp 28.250.000 sudah termasuk on the road Jakarta.

Fans Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Flag Counter

Popular Posts